Pasca erupsi Gunung Merapi Th 2010, Jogja mengalami perkembangan Pariwisata yang sangat menabjubkan. Indikator nyata yang dapat dilihat adalah dengan dari banyaknya sarana akomodasi berbintang yang dibangun di Jogjakarta.Di kesempatan ini, saya akan menyampaikan beberapa ulasan dan pandangan saya tentang kondisi pariwisata khususnya perhotelan di Prop DIY.
Jogjakarta sebagai Daerah Istimewa memang memiliki banyak keistimewaan. dimulai dari cerita heroik keluarga kraton dijaman penjajahan sampai kepedulian figur Sang Raja Hamangku Buwono IX. Kisah-kisah mistik juga banyak di dapat di Propinsi yang memiliki blankon motif khusus ini, misal kisah tentang Ratu Laut Selatan yang di kenal dengan Nyi Loro Kidul, Nyi Blorong dan Bandung Bondowoso dengan Candi Sewunya.
Seiring dengan kemajuan jaman, banyak sekali budaya, cerita dan mitos jawa yang mulai di tinggalkan. kebanyakan anak muda sekarang akan menolak bila diminta untuk menyanyi tembang jawa ataupun karawitan. namun disisi lain karaoke thematic tumbuh menjamur disini si luar club-cluyb malam tempat anak muda clubbing. dari moda transportasi, kita akan kaget karena jarang sekali kita melihat mahasiswa bersepeda. Pemangangan yang di sajikan adalah kemacetan lalulintas karena para mahasiswa kebanyakan naik Mobil dan motor ke kampus-kampus mereka. dinamika inilah yang akhirnya membawa mahasiswa mulai tinggal di akomodasi independent atau executive dormitory..
Ketika executive Dormitory bisa dijual dengan harga jutaan ruiah perbulan, hal yang dapat kita petik adalah suatu peluang bahwa Jogja potensi untuk akomodasi yang executive namun relative terjangkau. hal inilah yang jadi titik balik banyaknya berdiri hotel-hotel budget dan Condotel di jogjakarta. benang Merahnya adalah Condotel sedikit diatas dormitory namun menghasilkan uang dan memiliki nilai prestisius tersendiri.
Sedangkan Budget Hotel, terkesan lebih bersih, modern, minimalis dan terjangkau. ini sanga cocok dengan semangat dan jiwa muda di jogjakarta.seiring banyaknya hotel-hotel binatng2-3 di jogja, maka investorpun melihat adanya kekosongan untuk kelas bintang 4-5. tanpa kontrol yang ketat, mereka masing-masing berlomba-lomba membangun akomodasi sesuai keinginan mereka.
Ironisnya, semua baru sadar bahwa semua berpikiran sama sehingga baru menyadari seluruh project ini nyaris selesai ditahun yang sama dan membidik target yang sama. Saya melihat ada yang salah disini. Apakah tidak ada yang membatasi pembangunan ataukah tidak adanya koordinasi semua pihak. disisi lain, object pariwisata nyaris tidak ada 1 pun yang baru yang bertaraf nasional apalagi internasional. pertanyaannya apabila belasan sarana akomodasi itu selesai dalam waktu yang sama dan tidak ada tujuan wisata baru, maka dapat dipastikan akan terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat yang dapat merusak kepercayaan investor menanamkan modalnya di Jogjakarta.
hal yang dapat saya lakukan disini adalah memutar otak menciptakan produk yang lain dari pada yang lain dengan biaya seminim mungkin. inilah akhirnya cikal bakal kami dalam membidani kelahiran "The Rich Jogja Hotel"
Berdiri di lahan Seluas 7300m2 di Jln.Raya Magelang km6, Hotel "The Rich Jogja" mengusung konsep Heritage. di hotel ini semua tamu akan merasakan kenyamanan ambiance khas jaman Kolonial. sirkulasi udara yang maksimal. apabila kita menengok ke dalam kamar, perabotan yang di tawarkan pun benar-benar beda dari hotel kebanyakan. headboard, dressing table dan mattress size juga luar biasa. The Rich Jogja menawarkan min "Dual Qeuen size untuk twin bednya dengan kata lain Twin Bed standardnya bisa dipakai untuk 4 orang.
Menengok gerbang utama, The Rich Jogja menempatkan 1 Orang staff di gerbang utama dengan pakaian khas kolonial. hal ini menciptakan kesan Prestisius, Exclusive dan Private sehingga akan menjadi kebanggaan bagi semua tamu yang menginap. The Rich Jogja memiliki 182 terdiri dari Superior, Deluxe, Suite dan Penthouse. disamping itu The Rich Jogja juga memiliki 8 function room dan Ballroom dengan kapasitas 1300pax.
Dengan konsep dan fasilitas diatas, The Rich Jogja diyakini akan menjadi hotel dengan diferensiasi tersendiri yang akan memiliki pasar tersendiri. disamping harga yang sangat terjangkau kalau tidak bisa disebut murah. semoga apa yang kami konsep, pikirkan dan hadirkan dalam bentuk nyata akan bermanfaat bagi masyarakat banyak, menopang perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkaya industri pariwisata baik indonesia maupun Jogjakarta Khususnya... Amien
2 komentar:
saya pengen daftar jadi pegawai situ ahhhhh.. hahaha. jadi housekeeping jg gpp.....
Saya mencari informasi tentang Rich Hotel di website http://therichjogjahotel.com
Tapi tidak ada informasi lengkap, teks masih tidak jelas. Apakah sudah opening?
Posting Komentar